Senin, 27 September 2010

Persahabatan yang Melekat


another note from my notes @ fb.. well i just love this... another stroy about my friends as family..well...here we are..PMKA 2003


(poto pertama kali jadi kalong di plangi-inul vista...mencari poto lengkap 2003, tapi susah...sedang mencari, kalo dapat, akan segera ganti yang ini>>>>:D)



"Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran"(Amsal17:17) Sahabat-sahabatku mengisi kisah hidupku.
Mereka adalah karunia Allah dan disatukan dalam kondisi dan situasi yang sudah direncanakan-Nya. Persahabatan sejati seperti tanaman yang tumbuh perlahan, yang harus menjalani proses dan menanggung guncangan sebelum diakui di muka umum. Sama halnya dengan warna-warna batu permata...sangat berharga...

Sahabat dengan beribu cara mereka mengubah keterbatasanku menjadi keistimewaan yang indah, dan memampukan aku untuk berjalan tenang dan bahagia dalam bayangan kesedihanku.
Dalam setiap babak kehidupan, pasti menemukan sahabat-sahabat yang selalu siap sedia, memberikan tangan, memberikan bantuan lewat tangan mereka yang kecil, memberikan telinga disaat mulut mengeluarkan curahan-curahan hati, memberikan mata untuk bersama-sama dapat melihat keberhasilan sahabatnya dan siap menangis bersama dalam keadaan apapun, sahabat yang memberikan waktu dan pikirannya untuk sahabat terkasih..
Kepercayaan diperlukan dalam sebuah persahabatan. Namun, ketika kepercayaan itu dihancurkan oleh sahabat, kita lebih mengerti arti persahabatan itu dan karakter sahabat kita. Dari sebuah kepercayaan kecil, kualitas persahabatan dilihat...

Seringkali berfikir, sepertinya setiap manusia sebaiknya mempunyai kuburan yang cukup besar untuk mengubur kesalahan sahabat-sahabatnya. Menunjuk kesalahan sahabat adalah salah satu pekerjaan yang paling berat. Tetapi, jika kita mengasihi dan tidak tahan dengan noda pada dirinya, menyampaikan kebenaran yang menyakitkan melalui kata-kata penuh kasih...

"Aku menyebut kamu sahabat , karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapaku" (Yoh 15:15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar